Efek Rumah Kaca Teknologi Informasi.

Efek Rumah Kaca "Teknolgi Informasi", ya mungkin kata kiasan ini cukup menggambarkan dari efek teknologi informasi yg sekarang semakin pesat. Kata kiasan ini saya ambil, seiring dengan gencarnya isu pemanasan global yang sedang terjadi di muka Bumi.

Beberapa Hari yang lalu (berdasar pengalaman pribadi), saat berkunjung ke Pusat perbelanjaan buku terbesar di Tegal, terlihat pemandangan kontras antara sekarang dan 2 - 3 tahun yang lalu. Saat itu, saat pertama kali (3 tahun lalu) berkunjung ke tempat ini terlihat terlihat cukup ramai dengan pengunjung yang merata, remaja sekolah, mahasiswa, ataupun khalayak umum yang sekedar melihat-melihat buku-buku terbaru.



Ataupun sekedar mampir di salah satu Counter-Counter yang berada di sampingnya. Yang terlihat masih aktif, ramai pengunjung, serta antri untuk menyewa lahan di tempat tersebut. Pemandangan kontras terlihat saat saya kembali kesini beberapa hari yang lalu, dimana pemandangan pertama yang saya lihat justru banyak papan bertuliskan "DISEWAKAN" pada papan-papan etalase Counter-Counter/Lapak di depan, di samping pusat perbelanjaan buku ini. Belum lagi terkejut dengan pemandangan tersebut, saat pertama masuk ke dalam ruang utama (Rak Buku), saya cukup menganga dengan pemandangan yang ada. Yang terlihat hanya 2-3 Orang pramuniaga yang berjaga-jaga di stand Buku. Sekali lagi kalimat tadi saya tulis "HANYA", yang berarti hanya sayalah pengunjung dalam "Mall Buku" tersebut. Agak lama saya memilih-milih buku, sekitar 30 menit, saya keliling mencari Buku Tentang Komputer untuk materi kuliah di kampus. Sempat melihat Rak Tambloid, Majalah, yang biasanya khusus di sediakan untuk tabloid/majalah terkini yang baru di rilis. Namun setelah say baca tanggal rilisnya, Ajibb.. Tertanggal sudah 2-5 bulan tabolid itu sudah tidak di update kembali (Kadaluarsa). Yang terlihat sudah usang. Setelah lama berputar-putar keliling "Mall Buku" tak satupun buku yang saya cari ketemu. Namun lama saya (30 menit) di situ, hanya 1-2 orang yang masuk selain saya di "Mall Buku" tersebut, itupun pelanggan yang membeli kertas kado. Bukan buku, yang memang jadi cirikhas "Mall Buku" ini, analisakupun mengatakan bahwa 2 orang tadi membeli di "Mall Buku" karena pertama, murah karena memang masih memakai harga lama, Kedua, dekat dengan rumah pembeli.

Setelah berputar-putar selama 30 menit, tak lama sayapun keluar dengan wajah tidak enak sendiri karena tidak membeli buku. Ya,, memang karena tidak ada Buku yang saya cari ketemu. Saya keluar dari "Mall Buku" tersebut, belum cukup terheran-heran dengan kondisi di atas, saya melihat Ruang Depan teryata sudah di sewakan kepada "franchise store" Alfamart. Ironis memang menurut saya, toko buku andalan masyarakt tegal kini sebagian mallnya di gunakan untuk berjualah sembako, serta kebutuhan sehari-hari lainnya.

Kali ini saya ambil juga berdasar pengalaman dan pengamatan sehari-hari, saat berkunjung di sebuah pusat perbelanjaan terbesar di tegal ,saat berkunjung ke salah satu stand musik di sana. Yang menjual aneka Kaset Tape Racorder, serta CD Original musiisi Dalam dan Luar Negeri. Yang terlihat musik-musik lawas dan rak kosong yang seharusnya diisi musik-musik yang sedang inn/hit.

Saya fikir "Efek Rumah Kaca Teknologi" sudah sedemikian dahsyatnya,,, seperti Efek Rumah Kaca pada Pengaruhnya terhadap pemanasan Global yg terjadi di berbagai belahan dunia. gunung Es yag dulu sangat kuat, tinggi, kini hancur lebur, tenggelam, mencair, seiring dengan pemanasan global yang merajala lela. Efeknya begitu luar biasa ke seluruh dunia. Seperti Efek Rumah Kaca Teknlogi pun boleh dikata demikian, banyak perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang percetakan, industri musik fisik (CD, cassete) banyak yang gulung tikar, dengan semakin maraknya Arus Pembajakan, apalagi dengan adanya Internet. Orang semakin mudah untuk mendapatkankan lagu ter-update (baca:download) . Benar saja jika banyak orang menutup usahanya di bidang musik fisik,, karena "kalah bersaing" dengan status Free alias gratis yang si sandang lagu-lagu download dari internet. Benar saja jika toko-toko buku banyak yang sepi, karena pembacanya lebih gemar update informasi, update status di internet, ketimbang nyari referensi buku baru di toko buku. Karena versi Gratis, dan murah mudah di dapatkan di internet. Meskipun kualitas original masih lebih bagus, di bandign versi gratis yang di dapatkan di internet..

Kedepan mungkin kita tidak perlu membeli buku konvensional untuk membca sebuah buku, namun cukup membawa Gadget Reader untuk membaca sebuah buku elektronik (ebook). Intinya semua produk konvensional yang berbentuk fisik, mungkin akan di gantikan oleh produk digital.. Huftt... bakalan kamar kita di penuhi oleh Barang-Barang elektronik, hehehe sekedar ramalan saja...

Akhir Kata..Selamat Datang Teknologi Digital.....

Di Tulis Sendiri Oleh Andy Fadillah.. berdasar pengalaman pribadi.

READ MORE » Efek Rumah Kaca Teknologi Informasi.

Puisi BJ Habibi Untuk Istrinya.


Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,

dan kematian adalah sesuatu yang pasti,

dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.


Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,

adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.



Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.

Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,

pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,

aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,


tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,

Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

selamat jalan sayang,cahaya mataku, penyejuk jiwaku,selamat jalan,calon bidadari surgaku ....

READ MORE » Puisi BJ Habibi Untuk Istrinya.

Dari Blogger Tentang "Atheis"


Beberapa saat lalu,, saya tersentak di kagetkan saat di perlihatkan sebuah rekaman video berdurasi beberapa menit tentang pahamatheis di kalangan universitas islam, sekali lagi saya ulangi universitas islam di sebuah kota di bandung. IRONIS, MIRIS, dan TRAGIS. Ya, mungkin kata-kata itulah yang mungkin pantas di tujukan ketika saya baru melihat rekaman tersebut. Ironis, karena terjadi di kalangan kampus yang notabene dalam materi perkuliahannya mengajarkan tentang ketuhanan, tentang KeEsaan Tuhannya, yang jelas-jelas mengajarka bahwa Tuhan itu ADA dan Esa.


Miris, melihat kejadian tersebut terjadi pada saat Masa Orientasi Mahasiswa baru, yang mayoritas adalah anak-anak muda yang baru lulus dari jenjang Sekolah Menengah, yang kondisinya masih sangat labil dan biasanya sangat mudah di jejali dengan paham-paham yang justru dapat merusak moral dan akhlaknya. Padahal mungkin awal mereka masuk, dengan pertimbangan/harapan bahwa mereka dapat mendapatkan ilum keAgamaan yang lebih tinggi dan lebih baik lagi ketimbang yang mereka dapatkan dari Jenjang Pendidikan sebelumnya. Atau anak-anak muda yang memang di Tekan oleh orang tua untuk menempa Ilmu Keagamaan di kampus tersebut. Kemanakah tanggung jawab mereka, kemanakah akal-pikiran mereka yang mereka tinggi-tinggikan sama saat berpendapat bahwa Atheislah ajaran yang paling benar. Saat mereka harus berfikir, betapa susahnya orang tua mereka untuk menyekolahkan/mengkuliahkan mereka, agar mereka (orang tua) selalu di doakan ketika para orang tua sudah tiada lagi hidup di dunia. Saat harapan pertama kali masuk ke Pendidikan Islam yang mereka banggakan.


Tragis, kata-kata ini mungkin agak tidak nyambung. Karena mungkin biasa di gunakan dalam sebuah tragedi, peristiwa, atau kejadian dalah kehidupan sehari-hari.Khususnya kecelakaan, namun apa yang terjadi menurut saya justru lebih parah. Karena yang terjadi memang bencana dahsyat yang lebih dari kecelakaan biasa, bayangkan saja Paham Atheis justru berkembang dalam lingkungan kampus, berwawasan keAgamaan. Bukankah itu sebuah kecelakaan besar dalam Dunia Pendidikan, mungkin juga sebuah kecelakaan sila-sila Ketuhanan yang selalu kita sebut saat kita masih bersekolah dari Jenjang Dasar, Menengah Pertama, bahkan sampai Jenjang Menengah Umum pun setiap hari Senin selalu saat Berupacara selalu kita sebut Sila Pancasila yang pertama yang menyebutkan “KETUHANAN YANG MAHA ESA”. Dimanakah hati, akal , serta pola pikir dari manusia-manusia yang menyebut dirinya Tidak BekeTuhanan saat menyebut sila pertama tersebut, Apakah mereka selalu tidak pernah berangkat ke Sekolah saat ada Upacara Bendera, agar menghindari dari Berpikir Bahwa Tuhan itu ada. Kecelakaan ini bukan kecelakaan biasa, bukan sekedar kecelakaan antara kedua armada transaportasi yang jika terjadi tinggal di bawa ke Balai Pengobatan/Rumah Sakit, akan segera dapat di sembuhkan. Namun lebih dari kecelakaan akal fikiran, akal sehat manusia, yang tentunya sangat sulit dan lama untuk di sembuhkan.


Sebenarnya adanya Atheis sudah Lama sekali adanya, sejak Zamannya Nabi. Bedanya perkembangan Ilmu yang ada pada saat itu adalah masih ada pada jaman Jahiliyah, atau jaman Kebodohan belum atau ilmu yang di pelajari masih sangat sedikit sekali. Sedang sekarang, ilmu sudah banyak cabangnya, pelbagai jenjang pendidikan pun sudah tersedia di berbagi elemen masyarakat. Yang jadi pertanyaan, akankah dunia akan kembali ke Jaman Jahiliyah?? Ya, ini salah satu tanda bahwa kiamat sudah semakin dekat.

Dalam rekaman video tersebut juga mengagung-agungkan nama Liberalis (Kebebasan dalam segala Hal), Demokratis (Kebesaan Berpendapat)


Munafik dan pecundang.......memang jika merujuk kepada orang-orang yang mengaku tidak punya tuha... sedang di saat sedang kesusahan mereka meneriakkan Doa untuk dirinya, yang menjadi pertanyaan,Kepada siapakah mereka memanjatkan doa. Masih lebih baik orang mengaku beragama, meski ibadahnya setahun sekali. Minimal diya mengakui bahwa Tuhan benar-benar ada.

Sejatinya orang-orang yang mengaku tidak beragama, tidak berketuhanan, sesunggguhnya dalam kesesatan syetan yang terkutuk. Dimana mungkin adanya bisikan-bisikan syetan, di saat mereka sedang gundah. Adanya ketidakpercayaan tuhan ini, mungkin di sebabkan adanya semacam trauma pribadi karena mungkin di saat dia membutuhkan Tuhannya, Tuhannya tidak pernah membantu, padahal dia sudah berdoa sepanjang waktu. Maupun garis kehidupan/takdir yang selalu tidak berpihak pada dirinya. Namun bukanlah dalam ajaran agama apapun bukanlah kita selalau di ajarkan kesabaran di saat kita memohon doa. Jelas nampak kesalahpaham orang-orang atheis dalam menjalankan akal pikiran mereka. Jelas nampak orang-orang atheis sungguh miskin ilmu agamanya, ketimbang akalnya. Sehinggga orang-orang atheis berpendapat, bahwa Tuhan tidak ada. Karena Tuhannya adalah dirinya sendiri.

Sebenarnya tidak juga menyangkut ketuhanan dalam agama, lebih dari itu Agama mengajarkan bagaimana hubungan baik dengan sesama, moralitas, serta kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Paling tidak agama mengajarkan bagaimana, untuk hidup rukun serta baik kepada sesama.


Yang terpenting, kita sebagai umat yang beragama, jangan sampai terpengaruh oleh hasutan-hasutan orang-orang yang mengaku atheis, Karena sejatinya orang tersebut sangatlah sombong. Sangat-sangatlah sombong, Dan sangat dikutuk dalam agama apapun. Intinya, apapun agamanaya itul masih lebih baik. Daripada tidak sama-sekali.


Segera perbaiki ilmu agamamu masing-masing, jika tidak kita akan tersesat dalam ajaran syetan yang terkutuk.



Di tulis secara pribadi, sebagai pengalaman dan pengamatan pribadi untuk diri sendiri.

-------------------andeeblank, still learning to be a writer, -----------------------

SILAKAN DI TAG JIKA BERMANFAAT..jangan lupa komennya ................

READ MORE » Dari Blogger Tentang "Atheis"

chat bareng anak alay (jgn dibaca, nanti nangis)... Copas dr Forum Sebelah

chat bareng anak alay (jgn dibaca, nanti nangis)

Keterangan : A : ANAK ALAY

B: GW

A = Alluw kag! Leh knal? Ap kBrx?

B = Wa'alaikumsalam Warohmatullahi Wabarokatuh...Dengan hormat, sampainya pesan ini, saya akan memberitahukan bahwa kabar saya baik-baik saja.... Maaf beribu-ribu maaf, Ini gerangan nomer siapa ya? Kok acap kali sms nomernya ga ke save ya? (bales sepanjang mungkin)

A = Owh ea muuph lupa ng@s1h s4L4m,,,, Ini EnDoet LuThuwna EmbeM C@ianK Cmu@na. Inged gag kag? Eh, kug blzna pjg bgd ch? Gi ng4ps?

B = Yaiyalah panjang.... Lagian ga dibayar perhurup inih! Gw lagi mabok nerjemahin kata2 lo nih. Keypadnya ilang2an ya? Oh elo.... Eh, siapa tadi? Tembem semua? Perasaan temen-temen gw kalopun ada yang tembem paling sebagian dipipi doang. Ga sampe seluruh badan dah.

A = Huft ...Plz dund...bkn t3mb3m cmu4, tp ’emb3m c@iank cMuana’. W AD klaz xmp lw dlu. J4h@d bgd d3ch......fufufuuu :’(

B = Yeeee mana gw apal. Adek kelas gw kan ada banyak. Bayangin misal sekelas ada 25 murid cewe. Dikali 9 kelas. Nah, itung ndiri dah tuh ada berapa! Itu belom dari sekolah2 laen. Mereka kan gw anggep adek kelas gw semua walopun mereka ga nganggep gw. Coba? Masa iya gw apalin atu2. Lu kira gw petugas sensus! Eh itu sebenernya huruf ’a’ mau lo ganti apasih? Jadi angka 4 apa a keong (@)? Satu aja ribet apalagi dua gw bacanya. Plin-plan lo ah

A = Ea mu’uph kag.... Abzn udh kbi@s44n kag. Jng mrh dund... hix... hix... Oh ea y.. Kn ad bnyk ea... muv dh muv.. Eh kag, w inged loh qt dlu prNh kut xkul PeNcak sLt bReng jG.

B= Jorok lo ahA = Pencak SILAT kak!!!B = Ooohhh.... Nah itu bisa nulis bener

A = Tp w kluwar paz 5aBuk quNink. Gag kwt. Uji4nna bRad bGd

B = Gw ga pernah ikut pencak silat. Gw ikut cheers. Yang dipaling atas formasi piramida kan gw. Lagi pula kalo gw ikut pencak silat, sabuknya ga muat

A = Iyh yng bn3r kag? Bc4nd@ aj dh wkwkwkwkwkwkwkwkwk!!!

B = Etdah lo ketawanya serem amat kayak burung gagak.

A = Eh kag BTW n0m3r hpx kog ckep amad ch? Ky orangx

B = Nama gw bukan betawi.

A = Mksd w ’by the way

B = Kenapa emang JALANnya?

A = OMONG-OMONG!!!!

B = Oh... ga tau nih.. Beruntung aja dapet nomer bgini

A = Dpt dri m4n4 kag?

B = Hadiah es orson. Penting amat

A = Kag kuq fesbukx lum d k0nfr1m?

B = Confirm! Bukan Kon-frim! Oh yang foto profilnya dari atas sambil manyun2 itu lo ya? Gw kira fanpage-nya Suneo. Belom-belom. Ntar deh kalo angel foto lo udah bener. Eh, unyeng2 lo ada 5 ya? Ampe keliatan. Banyak amat. Situ pake ekstensen unyeng2?

A = Iyh ka2g bC@nd4 aj@ dh. 1tukan age’ ngetrend kag futu dri @ta5. Mak1n gaG kli4t@n mukax, makin keyenz!

B = Yaiyalah. Gimana mau keren kalo muka lo keliatan. Coba dong sekali-sekali foto profilnya diganti pake fotokopi. Burem, perkecil, bolak-balik.gitu.

A = Mangx uj14n!

B = Biar ga keliatan muke lu. Katanya makin ga keliatan makin kerennn... Gw yakin asli lo ga sebagus di foto kan? Nih udah gw confirm. Eh, itu foto2 lo banyak banget yang jari tangan angka satu dimulut. Lagi ngelonin orok sapa lo? Astagaaaa.. Lo ga juling foto dari atas semua?

A = Gag. Udh b1aza k0g. Eh, kag mang gi onlen ea? Onlen d kul ap dihumz?

B = Eh kalo bahasa alaynya ”onlen di WC SPBU” apaan? Salah semua tuh option lo

A = Ih... kakak joyokkkk...

B = Kadir ga diajak?

A = Itu Doyok kaaaggg.... Yah, w lgi gaG onlen niyh kag. Cb klo qt sm” onlen, kn bs chat b4r3ng

B = Kita? Lo aja kali ama kawan2 lo. Lagian yang minta lo biar onlen sapeh?!

A = Hix..Hix...Jahad :’( Kag kug lum bubu siyh? Kn udh mlm. Mang lum ngantug ea?

B = Gw ga pernah ikut MLM deh

A = ’Malem’ Kag maksudx....

B = Udah gede ini. Lagian sembari ngelembur ngerjain tugas nih.

A= Cemangadh!

B = Hdagnamec

A = Paan tuch Kag???

B = Tulisan lo gw balik. Bingung gw nanggepin bahasa lo. Eh tulisan lo bisa di normalin dikit ga? Sedikiiit aja demi gw

A = Oh ea deh kag..

B = Eh, ko gw baca status-status lo semuanya ngambil dari lirik-lirik lagu ya??? Keabisan ide lo? Mana udah di ’Like’-in sendiri, trus ga ada yang comment pula.

A = Eaaa... Abisan w suka bgd kag sm lgu it. Co cweet bgd dech. It jga da lgu” knangan sm mantan w dlu

B = (Emang gw pikirin).

A = Ohiya kag! Bsk lusa jm 9 pgi d ”salah satu stasiun tv” nntn w ya!

B = Itu kan acara live musik itu kan?! Yang penontonnya satu panggung sama artis/bandnya. Trus sambil nari2 kompak banget dibelakangnya. Lo jadi artis toh sekarang? Grup band lo apa namanya? Salut gw. Pasti lo jadi vokalisnya ya? Apa lo soloist?

A = Bukan kag, gw jadi penontonx.

B = ???!!!!!!! (Keselek)

A = Ea, yng pnting msk tv kag! Gw ma rombongan udh nyiapin tarianx lho kag. Biar kompak nnti narix. Nama tarianx ”Ngucek-Jemur-Ngucek-Jemur”. Tau dund kag ky gmana. Gag ngaruh deh mw bandx apa aliranx apa.

B = Trus kalo bandnya metal gimana??? Masa lo mau tetep joget ”Ngucek-Jemur”?

A = Ya gag ap kag. Lgan band metal mah gag mgkin d hadirin kag. Kyk ga tau aja kag..

B = Yaudah deh, selamat joget ya. Kakak mo tidur dulu. Oia, besok lusa, pagi2 kakak ga bisa nonton situ joget ”Ngucek-Jemur”. Soalnya kakak sibuk mau bikin anyam2an sedotan. Babay!

A = Bye... Met bubu kag. Eh kag, ntr jm2 bolax pa?

B = Hah?! Lo suka nonton bola pagi2 juga?

A = Yaelah bgadang nntn bola wajar x kag

B = Lo cowo apa cewe sih?!

A = Cow. Mang np?

B = Lah itu foto2 difesbuk?!

A = Itu mantan” w kag. Fto w d album ”Juzt Me”

B = .....................................

A = Kag?

B = Eh iya sori. Udahan dulu ya. Gw baru ngeliat UFO nih. Bye! ...


READ MORE » chat bareng anak alay (jgn dibaca, nanti nangis)... Copas dr Forum Sebelah

"WARTEG", Warung Makan Murah Masakan Berkualitas

"Warteg", Warung Makan Murah Masakan Berkualitas

Mendengar kata-kata Tegal, ya salah satu Kota di pantura ini selain tekenal dengan Bahasa Ngapaknya memang tidak dapat dipisahkan dengan salah satu ciri khas warungnya, yang kita sebut "WARTEG". yang memiliki kepanjangan Warung Tegal.

Menurut Wikipedia,
Warung Tegal adalah salah satu jenis usaha gastronomi yang menyediakan makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Biasa juga disingkat Warteg, nama ini seolah sudah menjadi istilah generik untuk warung makan kelas menengah ke bawah di pinggir jalan, baik yang berada di kota Tegal maupun di tempat lain, baik yang dikelola oleh orang asal Tegal maupun dari daerah lain.


Sebenarnya saya kurang setuju dengan pendapat wikipedia khususnya kata-kata yang saya garus tebalkan pada kalimat di atas, selama ini Warung Tegal (Warteg) terkesan warung kelas pinggiran, yang notabene mempunyai pelanggan tetap para masyarakat ekonomi bawah. Memang sebagian pendapat ini benar, namun menilik fakta yang ada di lapangan. Sekarang banyak, warung-warung yang menyajikan makanan khas Tegal bersaing dengan tempat makan kelas atas. Di sini saya tidak mau menyebutkan namanya.( Takut di kira Offense). Namun agaknya, para pendiri resto ala makanan Tegal, enggan memakain nama "WARTEG" sebagai papan nama di Restonya. Entah mengapa. Mungkin "WARTEG" di nilai kurang memiliki nilai jual pada restonya. Sehingga lebih senang memakai nama "Warung" saja ketimbang "WARTEG". Dj sinilah kita sebagai orang Tegal, harusnya bangga dengan Warteg. Karena secara tidak langsung WARTEG sudah ikut mengenalkan Kota Tegal/Kab. Tegal khususnya. kepada masyarakat Nasional. Nah disinilah kita sebagai warga Tegal ikut membantu mengenalkan Tegal melalui Warteg. Secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung misalnya Membuka Warteg, tidak langsung misalnya bangga dengan masakan Tegal.

Selama ini Warteg lebih di kenali dengan bentuknya yang sangat sederhana, terkesan pinggiran, serta masakan yang biasa-biasa saja. Hal ini lah yang mungkin harusnya di ubah Oleh para pengusaha Warung Tegal khususnya. Padahal banyak sebenarnya masakan Warteg tidak kelah dengan masakan kelas resto. Dan sebenarnya juga banyak yang ingin menikmati hidangan khas tegal dari kalangan masyakat kelas atas. Namun pencitraan yang salah, lebih sering memunculkan image pinggiran dari WARTEG ini. Hal ini pula yang memunculkan Image bahwa masakan Tegal terkesan Biasa-Biasa saja. Alias Kurang Berkualitas. Padahal sebenarnya, banyak masakan Tegal yang sudah masuk kelas RESTO.
Seperti:
Makanan:

* moci, (minum teh dalam poci: seperti teko dari tanah)
* mendoan (gorengan tempe setengah matang)
* nasi lengko (nasi dengan bahan pelengkap seperti tempe, tahu yang diiris dadu, toge, kol mentah, dan sambal kacang beserta kerupuk)
* pongset atau ponggol setan , (nasi dengan sambal goreng pedas dengan lauk utamanya)
* kupat glabed (ketupat dengan bumbu khas yang kental)
* kupat bongkok (ketupat dengan sate blengong sebagai lauk utamanya)
* sate balibul (sate bawah tida bulan, kambing muda)
* soto tegal,(soto khas tegal)
* Serta masakah lain yang tidak kalah enak dan berkualitas atas.

Jajanan khas tegal seperti

* Tahu aci
* Kacang bogares
* Tahu kuping
* Rujak teplak
* Martabak lebaksiu.

Ini saja belum termasuk makanan/ jajanan di luar Kab./ Kota Tegal, Karena secara geografis Kata Tegal, tidak saja menyebut Kota/Kab. Tegal pada khususnya, namun kota/kab. di sekitar tegal pada umunnya. seperti Kab. Brebes, Kab. Pemalang.

READ MORE » "WARTEG", Warung Makan Murah Masakan Berkualitas